Segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran. Dalam fisika, besaran tidak hanya dinyatakan dengan angka, tetapi juga harus disertai dengan satuan. Sebuah besaran fisika tidak hanya memiliki satu satuan. Sebelum adanya standar internasional, hampir semua negara menetapkan sistem satuannya sendiri. Namun, hal tersebut menimbulkan beberapa kesukaran, yang pertama yaitu diperlukannya bermacam-macam alat ukur yang sesuai dengan satuan digunakan. Kesukaran yang kedua yaitu kerumitan konversi dari satu satuan ke satuan yang lain. Sehingga, diadakan suatu perjanjian internasional yang dinamakan dengan satuan internasional ( Internasional System of Unit). Dalam perjanjian ini ditetapkan untuk menggunakan hanya satu jenis satuan untuk besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
B. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu dan tidak tergantung pada besaran lain. Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Dalam satuan internasional (SI) terdapat tujuh besaran pokok yaitu :
No.
|
Besaran Pokok
|
Satuan
|
1
|
Panjang | Meter (m) |
2
|
Massa | Kilogram (Kg) |
3
|
Waktu | Sekon (s) |
4
|
Kuat Arus Listrik | Ampere (A) |
5
|
Suhu | Kelvin (K) |
6
|
Jumlah Zat | mol (Mol) |
7
|
Intensitas Cahaya | Candela (Cd) |
No.
|
Besaran Turunan
|
Satuan
|
1
|
Luas | Meter persegi (m2) |
2
|
Kecepatan | Meter/sekon (m/s) |
3
|
Percepatan | Meter/sekon2 (m/s2) |
4
|
Gaya | Newton (N) |
5
|
Energi | Joule (J) |
C. Dimensi
Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran pokok. Setiap besaran fisika hanya memiliki satu dimensi. Dimensi dari tujuh besaran pokok yang telah ditetapkan yaitu :
No.
|
Besaran Pokok
|
Satuan
|
1
|
[L] | |
2
|
Massa | [M] |
3
|
Waktu | [T] |
4
|
Kuat Arus Listrik | [I] |
5
|
Suhu | [θ] |
6
|
Jumlah Zat | [N] |
7
|
Intensitas Cahaya | [J] |
Dimensi dari besaran usaha adalah ....
Pembahasan :
Dimensi besaran turunan tersusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Contoh beberapa dimensi besaran turunan yaitu:
No.
|
Besaran Pokok
|
Analisis
|
Dimensi
|
1
|
Luas | [panjang x panjang] | [L2] |
2
|
Kecepatan | [panjang/waktu] | [LT-1] |
3
|
Percepatan | [kecepatan/waktu] | [LT-2] |
4
|
Gaya | [massa]x[percepatan] | [MLT-2] |
D. Pengukuran dan Alat Ukur
Pengukuran adalah kegiatan mengukur, sedangkan mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Adapun beberapa alat ukur besaran fisika yang sering digunakan yaitu:
- Mistar/Penggaris
- Jangka Sorong
o Perhatikan angka pada skala utama jangka sorong sebelum angka nol pada skala nonius (4,70 cm)
o Perhatikan skala nonius yang berimpit pada salah satu skala utama (4 skala = 0,04 cm)
o Jadi, hasil ukut jangka sorong yaitu 4,70 cm + 0,04 cm = 4,74 cm
- Mikrometer Skrup
o Perhatikan angka pada skala utama selubung sebelum skala pada selubung luar (19,0 mm)
o Perhatikan skala nonius pada selubung luar yang berimpit dengan garis mendatar skala utama (0,12)
o Hasil ukur mikrometer skrup yaitu (19,00 + 1,12) mm = 19,12 mm
E. Notasi Ilmiah
Dalam notasi ilmiah, angka-angka hasil pengukuran dinyatakan dalam bentuk :
a x 10n
Dengan 1 < a < 10 menyatakan bilangan penting, n adalah bilangan
bulat (boleh positif atau negatif), dan 10n menyatakan orde.
Manfaat penulisan dalam notasi ilmiah :
- Mudah menentukan banyaknya angka penting dari besaran yang diukur
- Mudah menentukan orde besaran yang diukur
- Mudah melaksanakan perhitungan aljabar
- Pindahkan koma desimal sampai hanya tersisa satu angka
- Jika koma desimal dipindahkan ke kiri, berarti n adalah bulat positif, sebaliknya jika kanan, berarti n adalah bulat negatif
- Nilai n sama dengan banyaknya angka yang dilewati sewaktu kita memindahkan koma desimal
Berapakah bentuk notasi ilmiah dari bilangan 0,0002250 kg?
Pembahasan :
0,0002250 kg = 2,250 x 10-4 kg
F. Angka Penting
Yaitu bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir.
Aturan angka penting yaitu :
- Semua angka bukan nol adalah angka penting
- Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting
- Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, angka nol di kiri dan di kanan koma desimal bukan angka penting
- Angka nol pada deretan akhir sebuah bilangan yang ≥ 10 termasuk angka penting, kecuali jika angka sebelum nol digaris bawah. Dalam hal ini, angka penting pada angka yang diberi garis bawah dan angka selanjutnya bukan angka penting.
Tebal sebuah buku fisika yang terdiri dari 120 lembar kertas adalah 8,2 mm. Tebal satu lembar kertas buku fisika tersebut memiliki .... angka penting.
Pembahasan :
Tebal 1 lembar = 8,2/120 = 0,0683 mm
Jadi, terdapat 3 angka penting pada 1 lembar kertas buku fisika.
Aturan-aturan berhitung dengan bilangan penting adalah sebagai berikut:
- Hasil penjumlahan dan penguranagan bilangan-bilangan penting hanya boleh memiliki satu angka yang ditaksir
- Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan penting dan bilangan eksak atau sebaliknya memiliki angka penting sebanyak bilangan pentingnya
- Hasil memangkatkan suatu bilangan penting hanya boleh memiliki angka sebanyak bilangan penting yang dipangkatkan
- Hasil penarikan akar suatu bilangan hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan penting yang ditarik akarnya
G. Awalan-Awalan dalam SI
sumber : https://www.geschool.net/gebook/56/besaran-dan-satuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar